Presiden Italia Sergio Mattarela untuk pertama kalinya berkunjung ke Indonesia. Dalam sambutannya, dia memuji semboyan bhinneka tunggal ika yang dinilainya jadi contoh sangat baik bagi dunia.
Jokowi dan Mattarela bicara di depan media usai pertemuan bilateral di ruang kredensial Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015). Menurut Jokowi, mereka membahas banyak hal termasuk soal kerukunan umat beragama.
"Peningkatan kerja sama di bidang interfaith dialog. Hubungan Indonesia dan Italia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan," kata Jokowi.
Selain itu dibicarakan pula mengenai kerja sama diplomatik seperti pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik. Isu migrasi disebut sedang hangat dibicarakan di Eropa, sehingga kerja sama diplomatik ini dipandang penting.
"Saya gembira dalam pertemuan ini kita telah menandatangani dua dokumen kerja sama di bidang bebas visa untuk pemegang paspor diplomatis dan paspor dinas, dan kerja sama di bidang pariwisata," tutur Jokowi.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Presiden Italia memandang Indonesia sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi keharmonisan. Bahkan semboyan negara Republik Indonesia mencantumkan nilai kerukunan.
"Saya juga telah memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kehidupan yang sangat harmonis, yang ada di Indonesia, sebagai contoh dari kehidupan yang sangat harmonis antar umat beragama yang berbeda-beda yang ada di Indonesia. Dan sesuai dengan motto nasional, atau semboyan Indonesia Bhinneka Tunggal Ika merupakan contoh yang sangat baik, yang diberikan oleh Indonesia kepada dunia," tutur Mattarela berbahasa Italia.
EmoticonEmoticon