Kisah Bang Ipul: Dilaporkan Cabul, Dites Narkoba Hingga Kondisi Psikologis
Jakarta - Artis Saipul Jamil alias Bang Ipul dilaporkan oleh seorang remaja pria dengan dugaan pelecehan seksual. Bang Ipul yang sempat mengelak perbuatannya itu, akhirnya mengaku di hadapan polisi.
Laporan perbuatan cabul tersebut dilayangkan oleh korban ke Polsek Kelapa Gading, Kamis (18/2/2016). Dia mengaku dicabuli idolanya itu saat sedang tidur. Sebelumnya, korban mengaku sudah beberapa kali diminta 'melayani' Bang Ipul, namun ditolaknya.
Sehari kemudian, yakni Jumat (19/2), polisi menetapkan Bang Ipul sebagai tersangka dan menahannya di Polsek Kelapa Gading. Mantan suami Dewi Persik itu sempat hendak dites DNA untuk membuktikan kebenaran laporan korban. Namun polisi urung melanjutkan rencana tersebut karena Bang Ipul telah mengakui perbuatannya. meski belakangan dibantah oleh pengacaranya.
"Yang bersangkutan sudah mengakui. Nanti dituangkan dalam BAP," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona kepada detikcom, Kamis (18/2/2016).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyaffak menyebut tes DNA urung dilakukan lantaran Bang Ipul telah mengakui perbuatannya.
"Mungkin karena takut ketahuan bohong, dia langsung mengaku saat kita mau tes DNA," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyaffak, Jumat (19/2/2016).
Bang Ipul juga sempat dikeluarkan dari tahanan Polsek Kelapa Gading untuk menjalani tes narkoba di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur. Polisi hendak memastikan apakah penyanyi dangdut tersebut dalam pengaruh narkoba sehingga berbuat cabul. Bang Ipul sendiri merasa yakin dirinya tak terpengaruh barang haram tersebut. Dengan tegas, ia berujar, tak pernah menyentuh narkoba.
"Naudzubillahmindzalik, jangan sampai deh, itu barang haram," kata Bang Ipul setelah diperiksa selama 4 jam di BNN.
Kemudian pada Sabtu (20/2) Bang Ipul diperiksa kesehatannya di Bidokkes Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilakukan atas keinginannya sendiri yang mengaku kurang sehat.
"Kenapa dia dibawa ke sini, karena tersangka tadi mengeluh lemas. Mungkin karena yang bersangkutan hari ini puasa. Untuk memastikan ada kelainan atau tidak. Tadi diperiksa secara keseluruhan," kata Kombes Pol Musyaffak, di Bidokkes Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Sabtu (20/2/2016).
Terakhir, polisi berencana akan mengetes kondisi psikologis Bang Ipul. Rencananya, tes psikologis tersebut akan dilakukan pekan depan.
Bang Ipul sempat dikunjungi oleh Ketua KPKAI Asrorun Niam Saleh di Polsek Kelapa Gading. Di depan Asrorun, ia mengaku menyesal telah mengenal korban. Bang Ipul menyebut dirinya justru sebagai korban.
Semoga saya dijauhkan dari orang yang menzalimi saya," ujar Bang Ipul di depan Bidokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/2/2016).
Tak jelas siapa yang disebut menzalimi Saipul tersebut. Si pedangdut ini juga meminta doa agar kasusnya segera selesai.
"Insya Allah nggak (bersalah) doain ya. Ini ujian dari Allah SWT. Minta doanya ya," kata Saipul sambil buru-buru masuk ke dalam mobil penyidik.
Laporan perbuatan cabul tersebut dilayangkan oleh korban ke Polsek Kelapa Gading, Kamis (18/2/2016). Dia mengaku dicabuli idolanya itu saat sedang tidur. Sebelumnya, korban mengaku sudah beberapa kali diminta 'melayani' Bang Ipul, namun ditolaknya.
Sehari kemudian, yakni Jumat (19/2), polisi menetapkan Bang Ipul sebagai tersangka dan menahannya di Polsek Kelapa Gading. Mantan suami Dewi Persik itu sempat hendak dites DNA untuk membuktikan kebenaran laporan korban. Namun polisi urung melanjutkan rencana tersebut karena Bang Ipul telah mengakui perbuatannya. meski belakangan dibantah oleh pengacaranya.
"Yang bersangkutan sudah mengakui. Nanti dituangkan dalam BAP," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona kepada detikcom, Kamis (18/2/2016).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyaffak menyebut tes DNA urung dilakukan lantaran Bang Ipul telah mengakui perbuatannya.
"Mungkin karena takut ketahuan bohong, dia langsung mengaku saat kita mau tes DNA," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyaffak, Jumat (19/2/2016).
Bang Ipul juga sempat dikeluarkan dari tahanan Polsek Kelapa Gading untuk menjalani tes narkoba di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur. Polisi hendak memastikan apakah penyanyi dangdut tersebut dalam pengaruh narkoba sehingga berbuat cabul. Bang Ipul sendiri merasa yakin dirinya tak terpengaruh barang haram tersebut. Dengan tegas, ia berujar, tak pernah menyentuh narkoba.
"Naudzubillahmindzalik, jangan sampai deh, itu barang haram," kata Bang Ipul setelah diperiksa selama 4 jam di BNN.
Kemudian pada Sabtu (20/2) Bang Ipul diperiksa kesehatannya di Bidokkes Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilakukan atas keinginannya sendiri yang mengaku kurang sehat.
"Kenapa dia dibawa ke sini, karena tersangka tadi mengeluh lemas. Mungkin karena yang bersangkutan hari ini puasa. Untuk memastikan ada kelainan atau tidak. Tadi diperiksa secara keseluruhan," kata Kombes Pol Musyaffak, di Bidokkes Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Sabtu (20/2/2016).
Terakhir, polisi berencana akan mengetes kondisi psikologis Bang Ipul. Rencananya, tes psikologis tersebut akan dilakukan pekan depan.
Bang Ipul sempat dikunjungi oleh Ketua KPKAI Asrorun Niam Saleh di Polsek Kelapa Gading. Di depan Asrorun, ia mengaku menyesal telah mengenal korban. Bang Ipul menyebut dirinya justru sebagai korban.
Semoga saya dijauhkan dari orang yang menzalimi saya," ujar Bang Ipul di depan Bidokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/2/2016).
Tak jelas siapa yang disebut menzalimi Saipul tersebut. Si pedangdut ini juga meminta doa agar kasusnya segera selesai.
"Insya Allah nggak (bersalah) doain ya. Ini ujian dari Allah SWT. Minta doanya ya," kata Saipul sambil buru-buru masuk ke dalam mobil penyidik.
EmoticonEmoticon